Are you an intruder ? I hate intruder,
saya tidak suka diganggu saat sedang bekerja. Well, everyone just the same.
Tapi siapa yang mau peduli perihal seperti itu, toh that’s all my matters.
Kehidupan dan gangguan itu berbanding
lurus, gak ada salah satu yang ketinggalan. Gangguan selalu ada dalam hidup.
Dalam hidup, selalu ada hal-hal yang mengganggu. Sekolah, kuliah, kerja,
sebenarnya hal-hal seperti itu merupakan bentuk dari gangguan, menurut saya.
Iya kan, toh seharusnya hidup itu jalani dengan enak, nyaman, nikmati hidup,
gak ada beban, harusnya. Tapi untuk mencapai semua itu, harus melalui
gangguan-gangguan dulu kan ? Ya itu tadi. Gangguan yang membuat lelah, sekolah,
kuliah, kerja, kerja dan kerja.
Baru 18 tahun saya hidup, tapi sejak
lahir sudah diajarkan untuk bekerja. Ironis, bukan hanya saya tentunya. Semua
orang juga begitu, sejak lahir sudah diajarkan untuk bekerja. Beberapa waktu
sesudah lahir, kita sudah diajarkan, atau ‘diharuskan’ untuk bisa merangkak,
duduk, berjalan, berlari, bicara, yang semua itu nantinya adalah bekal untuk
mencari pekerjaan.
Masuk ke sekolah TK, SD, SMP dan SMA,
kita kembali bekerja untuk mencapai sebuah imbalan, pekerjaan baru à kuliah atau kerja. Pada saat kuliah,
kita juga sama, bekerja lebih keras, persaingan lebih bebas, lebih ketat, tapi
semuanya sama, bekerja untuk mendapat pekerjaan baru à bekerja di dunia kerja (asli). Naik
pangkat. Setelah itu, aka nada banyak pekerjaan baru dan kita masih dituntut
untuk bekerja dengan keras agar naik pangkat (lagi). Kali ini pekerjaan baru
yang kita tuju adalah untuk mencapai posisi hidup layak, jabatan sebagai orang
sukses dan dapat menikmati hidup. Tapi masih belum bisa santai, masih ada
pekerjaan lagi. Kita bekerja untuk menghidupi banyak orang, keluarga. Setelah
semua itu, di ujung kehidupan yang renta, barulah kita mulai bekerja untuk
belajar yang sesungguhnya.
Belajar dari kesalahan, pengalaman
hidup dari sejak lahir sampai sekarang. Belajar bagaimana sesungguhnya
menghargai dan menjalani hidup. Belajar bersabar untuk mencpai sebuah target. Lucu,
sepanjang hidup menjalani kehidupan sebenarnya waktu kita dihabiskan untuk
bekerja. Bekerja demi mendapatkan sebuah pekerjaan baru, yaitu pekerjaan lain.
No comments:
Post a Comment