Wednesday, 7 May 2014

Bekerja untuk PEKERJAAN

Are you an intruder ? I hate intruder, saya tidak suka diganggu saat sedang bekerja. Well, everyone just the same. Tapi siapa yang mau peduli perihal seperti itu, toh that’s all my matters. 

Kehidupan dan gangguan itu berbanding lurus, gak ada salah satu yang ketinggalan. Gangguan selalu ada dalam hidup. Dalam hidup, selalu ada hal-hal yang mengganggu. Sekolah, kuliah, kerja, sebenarnya hal-hal seperti itu merupakan bentuk dari gangguan, menurut saya. Iya kan, toh seharusnya hidup itu jalani dengan enak, nyaman, nikmati hidup, gak ada beban, harusnya. Tapi untuk mencapai semua itu, harus melalui gangguan-gangguan dulu kan ? Ya itu tadi. Gangguan yang membuat lelah, sekolah, kuliah, kerja, kerja dan kerja.

Baru 18 tahun saya hidup, tapi sejak lahir sudah diajarkan untuk bekerja. Ironis, bukan hanya saya tentunya. Semua orang juga begitu, sejak lahir sudah diajarkan untuk bekerja. Beberapa waktu sesudah lahir, kita sudah diajarkan, atau ‘diharuskan’ untuk bisa merangkak, duduk, berjalan, berlari, bicara, yang semua itu nantinya adalah bekal untuk mencari pekerjaan.

Masuk ke sekolah TK, SD, SMP dan SMA, kita kembali bekerja untuk mencapai sebuah imbalan, pekerjaan baru à kuliah atau kerja. Pada saat kuliah, kita juga sama, bekerja lebih keras, persaingan lebih bebas, lebih ketat, tapi semuanya sama, bekerja untuk mendapat pekerjaan baru à bekerja di dunia kerja (asli). Naik pangkat. Setelah itu, aka nada banyak pekerjaan baru dan kita masih dituntut untuk bekerja dengan keras agar naik pangkat (lagi). Kali ini pekerjaan baru yang kita tuju adalah untuk mencapai posisi hidup layak, jabatan sebagai orang sukses dan dapat menikmati hidup. Tapi masih belum bisa santai, masih ada pekerjaan lagi. Kita bekerja untuk menghidupi banyak orang, keluarga. Setelah semua itu, di ujung kehidupan yang renta, barulah kita mulai bekerja untuk belajar yang sesungguhnya.

Belajar dari kesalahan, pengalaman hidup dari sejak lahir sampai sekarang. Belajar bagaimana sesungguhnya menghargai dan menjalani hidup. Belajar bersabar untuk mencpai sebuah target. Lucu, sepanjang hidup menjalani kehidupan sebenarnya waktu kita dihabiskan untuk bekerja. Bekerja demi mendapatkan sebuah pekerjaan baru, yaitu pekerjaan lain.

No comments:

Post a Comment

What are you looking for..?

Keep Moving Forward with much idea and creation on your Blog...

Popular Posts

Author

Do you have an advice for this blog, call me.

Followers

Search Engine MarketingSubmit Express
WELCOME TO MY LITTLE WORLD, GUYS !!