Memang terdengar sedikit gila atau sangat tidak mungkin tapi aku ingin mengubah dunia ini. Pemikiran ini timbul dari berbagai aspek, tapi yang paling utama adalah tentang kepercayaan, agama.
Beratus tahun lalu bahkan berjuta tahun lalu semua manusia telah mengalami peperangan, konflik, bahkan penderitaan yang diakibatkan dari pemahaman akan kepercayaan yang berbeda. Banyak orang menjadi korban dan kebudayaan hancur pada masa itu, kehidupan benar-benar rusak. Itulah yang selama ini kita kenal sebagai zaman jahiliyah. Dahulu lebih dikenal dengan istilah kepercayaan dari pada agama, sehingga kebanyakan orang lebih mengarah pada kemusrikan dari pada agama Alloh SWT. Zaman yang bebas, tidak ada peraturan, tidak ada kaidah, tidak ada kemanusiaan. Mungkin sebagian orang menganggap zaman seperti itu seperti surga seperti yang mereka harapkan, tapi sebenarnya merupakan zaman neraka.
Sampai pada akhirnya Alloh SWT (dalam agama islam) menurunkan utusan-utusannya (nabi) untuk memperbaiki akhlak manusia. Tapi tetap saja beberapa kejadian tersebut di salah artikan oleh beberapa kepercayaan di zaman sekarang ini. Misalnya saja kejadian pada masa Nabi Adam As, Nabi Isa As dan Nabi Nuh As. Pada mulanya agama Islam yang merupakan agama yang sempurna yang terbentuk, tapi ya karena disalah artikan itu dan masih ada adanya kepercayaan-kepercayaan pada beberapa orang, masih terbentuk lagi beberapa agama yang lebih menjunjung penyembahan kepada sesuatu. Sampai-sampai sekarang ini Islam ada beberapa aliran, bahkan banyak. Sebenarnya apa maksud dari semua kejadian tersebut ?
Padahal dalam Al-Qur’an sudah sangat jelas di jelaskan tentang dosa, neraka, azab dan sebagainya. Dan semua itu telah diketahui banyak orang, apalagi Al-Qur’an sekarangpun sudah banyak berupa terjemahannya. Tapi kenapa manusia seakan menutup mata, apa mereka tidak takut ? Atau hanya berpura-pura tenang menunggu pertaubatan ?
Memang hukum ada yang berbunyi seperti ini ”sesama umat beragama harus saling menghormati”, ya memang itu bernilai positif, tapi yang jadi masalah adalah mengarah kemana umat yang memeluk agama tersebut. Apakah agama tersebut mengambil arah yang benar atau tidak hanya Alloh SWT yang tahu. Tujuan semua agama sebenarnya sama, yaitu menyembah. Tapi apa yang mereka sembah itu yang harus dipertanyakan. Islam sudah jelas menyembah langsung kepada Alloh SWT dan apa yang telah diwahyukannya kepada para nabi, dilakukan. Ibadah dengan rukun Iman dan rukun Islam yang menjadi pokok.
Nabi Daud As diwahyukan padanya kitab Zabur dan ajaran-ajarannya, begitu pula Nabi Musa As, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad SAW. Hal itu benar. Karena Alloh SWT yang telah memberikan wahyu itu. Semua Nabi, ajaran-ajaran yang dibawa, dan kitab-kitabnya pun sebenarnya sama. Membawa perintah untuk hanya menyembah kepada Alloh SWT. Tapi kembali hal itu disalah artikan, dengan menganggap bahwa masing-masing kitab membawa ajaran yang berbeda kan ?
Sekarang ini, manusia memang kelihatannya hidup damai. Mereka bisa hidup saling berdampingan sesama umat beragama. Tapi sebenarnya sekaranglah peperangan, dan konflik paling parah yang tengah dialami. Peperangan batin. Orang baik akan masuk surga dan orang jahat akan masuk neraka, hal itu sudah pasti sudah dipakukan pada dinding setiap agama. Tapi baik dalam segi bagaimana dan jahat dalam segi bagaimana juga yang dimaksud ? Memang benar orang baik harus di dominasikan dari pada orang jahat yang hanya akan merugikan, tapi kebanyakan tidak terlalu memandang pada ibadah mereka. Dan apa yang telah mereka berikan untuk bekal di akhirat nanti, apa yang telah mereka amalkan. Yang dipedulikan hanya kebaikan sesama manusia saja. Memang itu juga perlu dilakukan, tapi semua itu juga bisa menjadi sia-sia saja kalau sama sekali tidak ada keimanan dalam hati kita. Hal ini harus diperhatikan oleh semua orang, setiap manusia.
Posts
No comments:
Post a Comment