Ketika kita merasa sedang ada di zona "malas tingkat tinggi", lazy syndrom, atau apalah namanya, rasanya itu.. seperti anak TK yang harus mengulang pelajaran jarlistungnya walaupun katakanlah ia sudah mahir. Yang saya rasakan kurang lebih seperti itu. Saya suka nulis, musik, banyak hal yang saya suka. Cukup lama saya nulis artikel soal ini itu, cerpen, komik, ya meski itu semua "masih" dalam konteks konsumsi pribadi. Tapi belakangan ada hal yang agak ganjal. Rasanya ability dan semangat saya buat nulis itu perlahan turun, dunno. Belakangan, semakin banya saya melihat fakta, tapi semakin sulit juga saya ketika ingin menuangkannya dalam bentuk kata-kata. Kritikan dan ide yang muncul di kepala saya rasanya seperti tersumbat, susah keluar.
Cukup banyak hal yang telah saya tulis, dulu. Disini saya punya sebuah artikel bisnis yang saya ikutkan ke dalam lomba menulis artikel online, dan saya menang. Entah artikel ini baik atau sebaliknya, tai silahan di cek.
Kita bayangkan bisnis itu seperti menulis, ambilah contoh menulis
puisi. Tidak semua orang suka dan bisa menulis puisi, tapi semua orang
bisa kalau hanya untuk membacanya. Bisnis penuh resiko, jangan kira menulis
juga tanpa resiko, tetap saja ada. Setiap hasil dari sebuah tulisan pasti
menghasilkan kontroversi, pro dan kontra. Tapi bagi orang yang benar-benar
ingin menjadi seorang penulis, itu bukan masalah. Begitupun bisnis. Sekali anda
masuk, maka masuklah. Jangan pernah ragu dan coba melirik bekas tapak kita di
belakang dalam bisnis.
Bisnis kita gagal ? Jangan pernah mengeluh dan bertanya apa yang salah
dengan bisnis yang kita jalankan, tapi tanyalah kesalahan apa yang telah dibuat
orang yang menjalankan bisnis tersebut. Kesalahan dalam bisnis bukan hanya
timbul karena bisnis yang dijalankan, tapi jangan lupa faktor
pembisnisnya.Dalam hal ini, bukan berpikir cepat yang dibutuhkan, tapi berpikir
pintar.
Bisnis itu seperti sudoku, sekalinya kita salah mengurutkan angka, pasti
bukan hanya satu kolom angka yang harus kita hapus dan urut kembali, tapi
banyak dan butuh waktu ekstra untuk memperbaiki urutan angkanya supaya benar, SABAR!
Ingat, sekalinya kita berhasil, hasil tersebut pasti tidak akan mudah hilang,
malah sebaliknya, jika kita serius, bisnis yang kita jalankan pastilah sukses
besar.
Ada yang bilang kalau memulai bisnis dengan modal sedikit, maka hasil yang
didapat akan sedikit pula, siapa bilang ? Memangnya dari mana asal pembisnis
besar yang tersebar di seluruh dunia? Tidak sedikit dari pembisnis besar yang
memulai dari coba-coba.
Tekun, kerja keras, disiplin dan penuh perhitungan.
Tekun itu bisa dalam artian anda serius dalam bisnis yang akan anda pilih,
maka jalanilah, kalau anda tidak yakin, lebih baik berhenti. Sekalinya anda
tidak yakin, saya jamin bisnis anda tidak akan lancar, maka yakinlah dalam
pilihan anda, Guru saya pernah berkata, "Sekali kamu yakin dan punya
pemikiran, maka peganglah itu! Jangan goyah dengan asumsi orang, itu tantangan,
sejauh mana kamu bisa melangkah, tentukan sekarang!". Sampai sekarang saya
mengingat dan selalu mencoba mempraktekannya di kehidupan saya, dan hasilnya,
From Zero To HERO !
Kerja keras, anda tentu punya target ? Kalau target saya saat ini punya
banyak uang hahah.. Ya, kejarlah target itu. Memang benar disini ’Talk
Less DO MORE!’ itu diperlukan. Bukan kerja keras mulut anda yang
sedikit-sedikit mengeluh tentang bisnis yang dijalankan, tapi kerja keras apa
saja yang telah anda lakukan demi perkembangan bisnis anda. Kalau hanya punya
keyakinan tanpa tindakan, lebih baik bermimpi saja jadi orang sukses.
Disiplin kerjalah kalau anda sudah punya niat dan tekad bulat. Lihatlah
atlet, mereka berlatih keras demi fisik yang prima dan kuat, tapi sekalinya
mereka berleha-leha dan tidak melanjutkan berlatih, itu artinya hancur, tentu
kemampuan fisik akan kembali ke NOL dan harus dilatih ulang.
Tadi sudah saya tulis, sekali anda masuk, maka masuklah.
Penuh perhitungan bukan berarti pelit. Tentu semua orang orang juga tahu
bahwa dunia bisnis penuh resiko. Tapi resiko bisa menjadi tambang emas kalau
anda memang benar-benar memperhitungkannya dengan seksama.
Apa kemampuan yang anda punya ? Apa yang anda sukai ? Apa yang bisa anda
lakukan ? Maka itu bisa anda jadikan sebagai lahan bisnis anda. Mulai dari
sekarang, mulaiah berpikir, apa yang bisa kita hasilkan untuk hidup ? Bukan apa
yang hidup hasilkan untuk kita.
Kebahagiaan dan kesejahteraan yang bisa anda dapat kalau anda sukses dalam
berbisnis tidak sedikit. Mulai dari sekarang, gunakanlah otak anda untuk
berpikir, apa yang harus anda lakukan sekarang! Bukan apa yang harus anda
lakukan nanti. Mulailah bisnis yang sesuai dengan anda, siapa yang akan tahu
bahwa satu saat anda akan menjadi seorang pebisnis besar selanjutnya. Memulai
bisnis tidaklah sulit, tapi ketakutan anda sendiri yang seringkali mempersulit
jalan kesuksesan itu.
Yang berwarna ungu tua, itu tulisan saya, artikel pertama saya, kemenangan pertama saya. Nah setelah itu, rasanya menulis menjadi sebuah mood booster, seharusnya, tapi ini malah kebalikan, bingung. Sampai hari ini pun, saya sedikit sekali menulis tentang sesuatu. Sekedar menulis diary pun rasanya perlu putar otak sampai dirangsang dengan kopi. Nah lho, saya bingung -_____-"
No comments:
Post a Comment