Perlahan tapi pasti, waktu keberadaan saya disini semakin terkikis, hanya tinggal menghitung hari. Lebih tepatnya, 2 hari lagi. Sekitar satu bulan yang lalu, pada saat saya menginjakan kaki kembali disini, mengawali masa libur semester gasal, rasanya.. wow! This gonna be a long holiday! That was I thought. But, so different with the reality. Waktu dengan amat sangat cepat bergulir, like I don't feel anything. Tapi ini sudah di ujung masa liburan, it's almost time to say goodbye, how sad.
Mungkin sudah menjadi suatu hal yang lumrah, jika seseorang apabila sudah ada di ujung suatu moment, akan sangat merasakan aura yang berbeda dari biasanya. Lebih tepatnya, suasana yang berbeda dari hari-hari dimana masa liburan masih di awal-awal atau pertengahan. It's really complicated for me. Baru terasa, sungguh sangat berat meninggalkan sesuatu hal yang dapat membuat kita nyaman, hal-hal yang sangat enjoylable dan sangat kita sukai. I was having fun back then. I did so many things, but now, rasanya kosong kembali. Sekarang si ruang kosong mulai diisi dengan kekhawatiran, takut, cemas, rasa tidak ikhlas mungkin, ya, dan perasaan berat meninggalkan tempat ini. This is my home, ironisnya saya baru merasakan that FEEL, pada saat saya mulai kuliah dan merantau jauh dari rumah. And that's it ! I feel that, I feel lost, empty.
I said that I did so many things, right ? Yes, indeed. Cukup banyak hal yang saya lakukan. Baik itu pribadi, bersama teman, keluarga atau bersama pacar. At last, everything was awesome! Cured me, from the loneless, saat saya sedang jauh dari rumah. Really worthed. Pada saat masa libur, tentu banyak ulah, banyak kritik, maksudnya banyak hal yang saya kritik, sering mengoceh dan banyak hal lainnya. Sekarang sudah menunjukan pukul 23.08 WIB, dan sejak saya berada di rumah, setiap hari saya bisa benar-benar tidur diatas jam tersebut. Ngantuk ? Tentu. Tapi saya punya alasan yang mungkin cukup konyol agar waktu untuk saya memejamkan mata bisa seminimal mungkin. Kenapa? Well, I thought that quite simple matter. Pikiran gila saya menguaptarakan bahwa, saya tidak ingin membuang waktu saya terlalu lama untuk tidur, karena di setiap detik, menit atau jam, saya bisa melakukan sesuatu, sesuatu yang worthed, apa saja. Harap pemikiran tersebut jangan ditiru, karena sejujurnya saya mengakui itu sangat tidak baik. Ya, ketakutan saya hanyalah saya takut, apabila saya tidur lebih cepat, maka mungkin saja saya bisa kehilangan sebuah moment bagi saya. Moment yang bisa membantu mendongkrak semangat saya agar bisa bertahan hidup di area baru. Area yang saya cukup tidak suka, uncomfortable. Saya hanya tidak mau kehilangan waktu, itu saja. Tapi memang, tubuh seharusnya diberi waktu istirahat, karena itu memang sudah menjadi hak. Karena itulah, pikiran saya yang tadi tidak recomended. Tapi bagi saya pribadi agak berat. Hmm.. well, jika anda adalah seorang yang sedang atau akan jauh dari tempat tinggal dan keluarga, mungkin anda juga merasakannya.
No comments:
Post a Comment